Skip to content

Cart

Your cart is empty

Article: 9 Jenis Kain Paling Banyak Digunakan di Industri Tekstil

9 Jenis Kain Paling Banyak Digunakan di Industri Tekstil

9 Jenis Kain Paling Banyak Digunakan di Industri Tekstil

Kain diperkirakan sudah ada sejak zaman Neolitikum (8000-2000 SM). Seiring berjalannya waktu, alat-alat lain seperti pemintal benang dan sejenisnya pun mulai bermunculan. Kemudian, kain semakin berkembang hingga banyak sekali jenis kain yang saat ini beredar di pasaran.
 
Kain bahkan tidak lagi hanya dibuat dari serat alami tetapi ada juga kain yang dibuat dari serat sintetis atau campuran keduanya. Jenis-jenis kain pun sudah semakin banyak. Berikut ini kami rangkum jenis-jenis kain yang digunakan dalam industri tekstil. 
1. Kain Modal
Kain modal adalah kain semi-sintetis yang terbuat dari serat selulosa pohon Beech. Untuk memperkuat, kain ini umumnya ditambah dengan bahan lain seperti kapas atau spandex. Dalam industri tekstil, kain ini seringkali dijadikan bahan untuk membuat pakaian dalam, piyama, handuk, jubah mandi, dan sprei.
2. Kain Katun
Dulunya, kain katun dibuat dari 100% serat kapas alami dan menjadi salah satu kain yang nyaman digunakan di kulit. Tetapi sekarang, kain katun dibuat dengan campuran spandex and polyester. Beberapa ciri khas dari kain katun adalah mudah menyerap keringat, lembut, adem, dan awet. Dalam industri garmen, kain katun sering dipakai menjadi bahan pakaian seperti kemeja, pakaian dalam. 
3. Kain Sutra
Kain sutra dibuat dari serat alami yang dihasilkan oleh kepompong sutra. Sampai saat ini, kain sutra merupakan kain yang paling mahal di industri garmen. Proses pembuatannya yang cenderung memakan waktu yang lama, membuat harganya semakin melambung tinggi. Selain itu, tampilannya yang sangat berkelas membuat kain sutra banyak dicintai. Meskipun begitu, perawatan kain sutra lumayan sulit. 
4. Kain Wol
Kain Wol terbuat dari dari serat yang diambil dari bulu hewan seperti domba yang memiliki bulu yang halus kemudian diproses secara khusus agar menjadi benang. Di negara-negara 4 musim, bahan wol seringkali dijadikan pakaian musim dingin. 
5. Kain Linen
Kain Linen merupakan bahan yang pertama kali digunakan untuk membuat pakaian. Sama halnya dengan katun, bahan linen juga terbuat dari serat alami. Bedanya, bahan linen dibuat dari serat tanaman rami. Serat tanaman rami membuat bahan linen agak sedikit kaku tapi meskipun kaku, bahan linen masih lebih halus dari bahan katun. 
6. Kain Denim
Kain Denim adalah jenis kain yang proses pembuatannya ditenun dengan serat katun berwarna biru atau benang indigo dan benang putih. Awalnya, kain denim menggunakan 100% benang katun tetapi saat ini, kain denim sudah dicampur dengan lycra dan polyester. Umumnya, kain denim terdiri dari berbagai macam ketebalan, sesuai dengan kebutuhan. Dalam industri tekstil, kain denim seringkali dibuat menjadi bahan utama jeans. 
7. Kain Drill
Kain drill adalah jenis kain yang ditenun menggunakan pola diagonal dan merupakan kain yang dibuat dari campuran katun, rayon, dan polyester. Dalam industri tekstil, kain drill digunakan untuk membuat blouse, pakaian kerja, dan beberapa jenis pakaian olahraga.
8. Kain Spandex
Kain Spandex adalah jenis bahan sintetis yang ringan yang biasa digunakan untuk membuat pakaian ketat seperti pakaian olahraga. Spandex dibuat dari rantai polimer yang disebut polyurethane. Polyurethane didapat dari reaksi pencampuran kimia polyester dan diisocyanate. Polimer dikonversikan menjadi serat dengan menggunakan teknik dry spinning. Pertama kali diproduksi pada 1950, Spandex awalnya dibuat untuk menggantikan karet. Dalam industri tekstil, selain digunakan sebagai bahan untuk membuat pakaian olahraga, Spandex juga digunakan untuk menjadi campuran bahan lain.  
9. Kain Polyester
Seperti spandex, kain polyester juga sangat elastis dan tidak mudah kusut. Selain itu, warna kainnya tidak mudah luntur atau pudar karena proses pewarnaannya dilakukan menggunakan zat warna dispersi. Jenis ini juga tahan terhadap pelarut organik, pencucian kimia, serta bakteri dan jamur. Dalam industri tekstil, polyester digunakan sebagai bahan campuran dari banyak jenis pakaian seperti; kaos, topi, hoodie, jaket, dan bahkan pakaian dalam dan kaus kaki. 
Nah, itu tadi jenis-jenis kain yang paling sering di gunakan di industri tekstil. Stay tune di flymannathalie.com dan dapatkan info menarik lainnya!
Flyman Nathalie - Family Underwear

Leave a comment

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

All comments are moderated before being published.

Read more

5 Tips Memilih Pakaian Dalam Ekstra Besar

5 Tips Memilih Pakaian Dalam Ekstra Besar

Berbelanja pakaian merupakan kegiatan paling menyenangkan bagi sebagian besar kaum pria. Akan tetapi kegiatan ini tidak terlalu menyenangkan bagi kaum pria dengan ukuran tubuh ekstra besar. Pria de...

Read more
Perkembangan Trend Celana Pendek Wanita

Perkembangan Trend Celana Pendek Wanita

Trend fashion selalu memberikan perkembangan terbarunya. Bila postingan sebelumnya membahas tentang perkembangan jenis kain dalam industri tekstil. Kali ini, Flyman Nathalie akan membahas tentang t...

Read more